Ukc_Rakyat sipil di distrik Paro sedang mengungsi akibat Operasi militer Indonesia di Distrik Paro. Rakyat mengungsi dengan berjalan kaki selama 2 hari menuju ibu Kota Kabupaten Kenyam, Nduga.
Pengungsi terpaksa membawa alat masak untuk masak didalam perjalanan menuju kota. Sudah setengaj abad sejak 19 Des 1961 rakyat Papua telah menjadi sasaran Operasi Militer Indonesia dan terjadi banyak pelanggaran HAM.
Saat ini rakyat didistrik paro membutuhkan solidaritas dari berbagai kalangan, aktivis HAM, Gereja, dan berbagai lembaga yang peduli akan HAM dan Demokrasi di Papua.
Mari bersama mencari jalan keluar atas konflik politik diatas Tanah Papua dengan mendesak pemerintah Indonesia segerah membuka ruang Demokrasi seluas-luasnya dan memberikan Hak Penentuan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokratis bagi rakyat Papua Barat.
Segera Hentikan Operasi Militer Indonesia di Poro,Nduga.*Ukc*