Atas segala perkara yang kadang terasa jadi
beban, beberapa cobaan sering membuat kita merasa kesusahan. Sibuk mencari
jalan keluar, lalu bingung karena semuanya terasa tak terlewatkan. Tunggu
sebentar, tarik nafas kita dalam-dalam lalu mulailah untuk meresapi semua yang
sedang kita alami.
Tidak butuh sesuatu yang besar, demi bahagia dan
sedih yang datang lalu lalang. Kita hanya perlu bersyukur dan bersabar dalam
segala keadaan. Jika dua hal ini sudah berhasil dijalankan, apapun sedih dan
bahagia yang sedang kita rasakan. Kehidupan akan selalu terasa baik dan
menyenangkan.
Ingat, perjalanan
kehidupan yang akan kita lalui akan disertai dengan segala hal berat dan
ringan, menyedihkan dan membahagiakan, dan segala titik baik dan buruk yang
berjalan beriringan. Tidkk selalu sedih, tapi juga tak akan selalu bahagia.
Berusahalah untuk tetap berdiri, bangkit dan mencari solusi.
Dan hal yang paling
utama adalah mengontrol diri agar selalu sabar meski hidup kita berat.
Kesedihan memang tak akan hilang dengan cepat, tapi sabar akan membantu kita
menguraikan segala hal yang tadinya terasa berat.
Banyak dan sedikitnya harta benda dan uang yang
kita punya,jadi patokan untuk hidup bahagia. Si kaya lebih bahagia, sedang dia
yang tak punya dianggap sengsara.Padahal kenyatannya tentu tidak selalu seperti
yang kita kira. Banyak atau tidaknya harta tidak selalu jadi tolok ukur untuk
bahagia.
Karena mereka yang tinggal di kolong jembatan
bisa jadi lebih tertawa lepas dari dia yang duduk manis di dalam mobil mewah.
Siapapun pun kita, dan berapa banyak pun harta yang kita punya, kesabaran
selalu jadi kunci untuk membuat terasa mudah.
Pada masa-masa terberat, menyesali semua yang
sudah dilakukan kita anggap jadi jalan keluar. Bukannya menemukan jawaban, kita
justru lelap dalam sesal hingga akhirnya tak kunjung menemukan kesenangan.daripada
sibuk menyalahkan situasi dan keadaan. Cobalah cari celah untuk bersyukur atas
segala hal yang sedang menghadang kita.
Haturkan terimakasih pada diri sendiri karena
sudah gagal, sebab dengan itu kita belajar untuk tak lagi sembarangan dalam
membuat keputusan. bersyukur membuat kita lebih bijak, hingga akhirnya sadar
bahwa segala hal yang terjadi datang membawa makna yang akan menghiasi
kehidupan sekarang dan masa depan nanti.
Jadi jalan keluar termudah yang bisa kita
lakukan, mengeluh memang kadang membuat kita bisa bernafas lebih lega. Merasa
semua pertanyaan bisa tertuangkan, tapi sialnya, kita sering bersikap bak Tuhan
yang berhak memprotes segala yang sudah ditakdirkan.
Kita lupa, jika kita hanyalah manusia biasa. Bisa
benar, bisa pula salah. Bisa bahagia, bisa pula bersedih meski entah
karena apa. Latihlah diri untuk lebih banyak bersabar, dengan begitu kita akan
memperoleh banyak pelajaran dari setiap kegagalan.
Tidak peduli kamu akan percaya atau tidak, tapi
menjadi manusia yang penuh rasa syukur dan sabar akan mengubahmu lebih baik
dari yang sebelumnya.
Dengan syukur kita lebih memaknai segala hal, tak
lagi bersikap sembarangan, dan paham batas-batas mana yang harus tetap dijaga
dan yang sekiranya boleh dilanggar. Sebaliknya, bersabar membuat kita jadi
manusia yang berbeda. Mengerti arti dari menunggu dan berserah, serta tak akan
gusar atas segala sesuatu yang masih jadi misteri dari semesta.
Jika dua hal ini bisa berhasil kita jalankan,
percayalah jika hidup kita akan selalu dipenuhi segala keberuntungan.