HARI INILAH MILIK KITA

0

Setiap hari kita selalu bertemu dengan pagi, setiap kita juga berbeda menyambut pagi.Ada yang menyambut pagi dengan penuh bersyukur dia menyambut pagi, ada juga yang penuh ketakutan, kesedihan, kekhawatiran dan lain-lain.

Hasil akhir ditentukan bagaimana kita memulai,begitu juga kehidupan kita sehari-sehari hasil akhirnya bagaimana kita menyambut mentari pagi dan memulainya.Maka mari kita mulai setiap pagi kita menyambut pagi dengan penuh  hal-hal positif agar berakhir dengan hal positif pula.

Bila kita berada di pagi hari, jangan menunggu hingga sore hari tiba. Hari inilah yang akan kita jalani, bukan kemarin yang telah pergi dengan sejagad kebaikkan dan keburukkanya, bukan pula esok hari yang masih misteri.

Tidak peduli siapa dan bagaimana kehidupan kita kemarin, karena orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari kemarin. Hari yang mataharinya menyinari kita dan siangnya menyapa kita inilah hari milik kita.

Umur kita mungkin tinggal hari ini, maka anggaplah kita hidupa hanya hari ini, seolah lahir di hari ini dan akan mati di hari ini. Puji Tuhan dengan begitu kita tidak akan terombang ambing di antara kegelisahan, ketakutan, kekhawatiran dan duka masa lalu dengan ramalan masa depan yang penuh ketidakpastian dan sering membuat kita ketakutan.

Fokuskan pikiran kita pada apa yang ingin kita usahakan hari ini. Persembahkan hal yang terbaik di hari ini, mulai dari perbaiki ibadah, akhlak, sifat dan kelakuan dan perhatikan penampilan, peduli dengan kesehatan dan menebar manfaat bagi banyak orang. Karena hari ini kita hidup dan tidak tahu apakah besok pagi kita di bangunkan kembali sama Tuhan sebagai pemberi nafas untuk menjalani hidup ini.

Di hari dimana kita hidup inilah, sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak. Mari kita jadikan setiap detiknya laksana puluhan bulan dan menitnya ibarat ratusan bulan.Pada hari ini tanamlah kebaikkan, walaupun kita tidak menuainya di dunia tapi pasti kita menuainya di akhirat. 

Persembahkan sesuatu yang terbaik, sesuatu yang paling indah, dan memohon ampun atas dosa-dosa, dan nikmatilah hari ini dengan segala kegembiraan, keceriaan dan kebahagiaan atas Berkat dengan rezeki,jabatan, rumah, ilmu, status,dan semua yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Hiduplah di hari ini, pahatlah di lembaran kalbu kita “Hariku adalah hari ini”. Bila kita bisa minum air jenih dan segar hari ini, lalu kenapa bersedih dengan air asin yang kemarin kita teguk atau khawatir dengan air besok hari yang mungkin hambar atau panas.

Tanamkan dalam diri kita dengan penuh semangat yang kuat membaja bahwa “Aku akan hanya hidup di hari ini”. Dan disaat itulah kita mampu mengeksplorasi setiap detik untuk membangun kualitas dan eksistensi diri, mengembangkan potensi, dan memperbaiki kinerja kita.

Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila Tulisan ini tidak berkenan






Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top