Bangun kebun tanaman obat dan RS Herbal di Papua
Pengantar
Pengobatan alternatif sering menjadi rujukan bagi sebagian pasien di Papua, pengobatan alternatif adalah Doa dan Ramuan ramuan dan therapy, namun pengobatan ini kurang mendapat perhatian, oleh Pemerintah, padahal bila kita jujur bila dikembangkan kegiatan ini terdapat aspek pemberdayaan ekonomi rakyat dan juga kita harus jujur bahwa harga obat kimia mahal.
Pengobatan tradisional terdapat 4 jenis:
1.Akupuntur
2.Akupresor
3.Herbal
4.Spa
5.Doa
Kita sering jumpai pengobatan alternatif asal China banyak di Kota kota di Papua, lalu bagaimana dengan mreka yang mendapatkan karunia dan pengobatan alternatifnya di Papua.
Kondisi real
Dalam masyarakat tidak bisa dibantah ada pengobatan umum dgn obat kimia dan pengobatan tradisional
Kita selama ini hanya sering menjumpai pengobatan China seperti; Shinse,dll
Lalu bagaimana dengan mereka yang lain yang memang ada dalam masyarakat dapat menyembuhkan orang sakit dan mengetahui tanaman tanaman obat yang dapat menyembuhkan orang sakit.
Hal ini pernah dilakukan pada tahun 1990an di Polik Teruna Bakthi Waena oleh Bruder Alo Da Proma saat praktek pasiennya banyak.
Aspek ekonomi
Bila belum ada kebun obat maka bahan baku dapat diperoleh dari masyarakat baik yang tumbuh liar atau ditanam oleh masyarakat, dengan cara pengelola dapat membeli dari masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh pendapatan.
Aspek Pengetahuan
Dengan adanya poli ini maka dapat terjadi transfer pengetahuan kepada masyarakat agar dapat menolong dirinya dengan pengetahuan yang diperoleh dari poli tradisional.
Dasar Regulasi
Pemerintah berdasarkan fakta yang ada telah mengatur dalam UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, diatur tentang pelayanan kesehatan tradisional termasuk salah satu dari 17 jenis upaya kesehatan yang harus terselenggara secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan di fasilitas pelayanan kesehatan
Dalam PP 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional juga diatur pelayanan kesehatan tradisional alternatif dan komplementer dilaksanakan secara sinergi dan integrasi dengan pelayanan kesehatan. Diarahkan untuk pengembangan lingkup keilmuannya supaya sejajar dengan pelayanan kesehatan.
Analisa
Diperlukan agar RS RS di Papua disediakan sebuah Gedung atau Ruangan bagi mreka yg dpt melakukan pengobatan tradisional untuk mengobati orang sakit, tentu dengan pendampingan serta adanya sertifikasi dari Kementrian Kesehatan atau Dinas Kesehatan sehingga terwujud Rumah Sakit terintegrasi di Papua.
Dinas Kesehatan perlu menyediakan lahan untuk membuat kebun tanaman obat kemudian hasilnya diolah menjadi ramuan tradisional serta membangun rumah sakit preventif didalam ada pengobatan tradisional
Saran
1.Perlu ada kebun tanaman obat
2.Pusat Pasca Panen Tanaman Obat di Papua.
3.Perlu dilakukan simplisia tanaman alami
4. Bangun RS Herbal di Papua dan ruangan pengobatan herbal di Puskesmaa Puskesmas di Papua
Salam
John NR Gobai