Cerita Dari Sebuah Keluarga

0

Seorang anak kecil bertanya pada ayahnya; “Ayah, dapatkah kau jelaskan apakah politik itu?” Ayah berkata,”Nak, aku akan menjelaskan seperti ini: Aku adalah pencari nafkah bagi keluarga, jadi sebutlah aku *KAPITALISME.* Ibumu, dia adalah pengatur keuangan, sehingga kita sebut dia *PEMERINTAH.* Kami disini untuk memenuhi kebutuhanmu, sehingga kau kita sebut *RAKYAT.*

Bibi Pembantu, kita anggap sebagai *BURUH.* Sekarang adikmu yang masih bayi, kita sebut dia *MASA DEPAN.* Sekarang pikirkanlah hal ini dan pertimbangkanlah, apakah ini masuk akal bagimu?”
Anak tersebut masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang baru saja dikatakan ayahnya. Tengah malam, dia mendengar adiknya menangis, lalu dia bangun dan memeriksanya, dan dia menemukan adiknya basah kuyup dan kotor karena adiknya pipis dan buang air besar. Anak itu lantas pergi ke kamar orang tuanya, dan melihat ibunya sedang tidur nyenyak sambil mendengkur. Dia tak ingin membangunkan ibunya. Karenanya, ia pergi ke kamar pembantu. Pintunya terkunci. Dia mengintip dari lubang kunci, dan alamaaakk! Dia melihat ayahnya sedang bercinta dengan si pembantu. Dia menyerah dan kembali ke kamarnya. Pagi harinya, anak kecil itu berkata pada ayahnya;
“Kurasa sekarang aku mengerti apa itu Politik.” Ayah menjawab, “Bagus, Nak. Ceritakan padaku pendapatmu tentang politik.” Si anak segera menjawab, “Ketika *Kapitalisme* sedang memanfaatkan *Buruh* dan *Pemerintah* sedang tidur pulas, *Rakyat* hanya bisa menonton dan bingung melihat *Masa Depan* berada dalam kesulitan besar...Maaf, Ayah. Aku terpaksa menggunakan 'Bahasa Politik' karena tidak ingin mengecewakan *Pemerintah.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top