Terkadang kita juga akan terjatuh dan tertimpa masalah sehingga rasa sesal dan keputusaan kerap mengampiri. Namun, jangan khawatir karena rasa sesal itu wajar. Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa bangkit dari penyesalan kita dan mulai lembaran baru yang lebih baik lagi.
Bersabarlah
Tetap sabar, semangat, dan tersenyum. Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan. Allah menaruhmu di tempatmu yang sekarang bukan karena kebetulan.
Kehidupan yang kita jalani sekarang ini penuh dengan
ketidakpastian. Terkadang kita merasa bahagia, kadang juga mendapatkan
kesulitan yang membuat kita kehilangan kesabaran dalam menghadapinya.
Namun, kita harus tetap bersabar dan semangat.
Tuhan tidak akan memberikan masalah kalau tidak ada jalan keluarnya. Jika sedang
dalam kesulitan,
Pentingnya Agama
Agama buat di akhirat, harta buat kehidupan di
dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati, tetapi orang yang
tidak beragama merasa lebih sengsara.
Kebanyakan orang berlomba-lomba mencari harta
demi kehidupan duniawi yang lebih baik. Mereka bekerja dari pagi hingga sore,
terkadang juga lembur hingga malam dan akhirnya lupa beribadah. Apapun
dilakukan hanya karena ingin mencapai kehidupan yang layak, tetapi melupakan
pentingnya mendekatkan diri kepada Tuhan.
Padahal sebagai umat beragama sudah sepantasnya
untuk selalu mengingat Tuhan dengan tidak melupakan ibadah demi keselamatan
dunia dan akhirat. Sesibuk-sibuknya kamu dalam beraktivitas, jangan sampai kamu
melupakan Tuhanmu. Toh, hartamu yang berlimpah tidak akan pernah cukup untuk
membayar tiket masuk surga.
Cinta Kepada Allah Tak Akan Hilang
Benar, mencintai makhluk itu sangat berpeluang mengalami kehilangan.
Kebersamaan bersama makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta
kepada Allah yang tidak.
Allah Maha Pelindung
Jika kehidupan ini mudah berubah, mengapa kita
tidak meminta selalu perlindungan dari-Nya Saat ini kamu mungkin selalu diberi
kesehatan, rezeki yang berlimpah, dan umur yang panjang. Namun, bukankah dalam
kehidupan ini tidak ada yang pasti? Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan
terjadi esok hari, kemungkinan terburuk itu pasti ada.
Hanya Tuhan yang Bisa Menilai
Di era modern ini, banyak orang yang pamer iman
dan ibadahnya melalui status-status di media sosial seperti Instagram, Twitter,
Facebook, dll. Tidak sedikit pula yang berani menghakimi tingkat keimanan orang
lain. Dengan kata lain, mereka menilai baik buruknya perbuatan seseorang dan
mengaitkannya dengan agama.
Padahal hanya Allah yang berhak menilai apakah
yang kamu lakukan ini sesuai dengan kaidah agama atau tidak. Jadi, berhentilah
memamerkan amal serta ibadahmu dan janganlah kamu menghakimi keimananan
seseorang.