Kura-kura merupakan salah satu satwa yang bisa memiliki masa hidup yang panjang, bahkan ada yang bisa hidup sampai 200 tahun. Di antara keluarga reptil, kura-kura dan penyu adalah spesies yang bisa menikmati umur panjang. Apakah inspirasi yang dapat dipetik dari kehidupan kura-kura?
Inspirasi Dari Kura-kura
Ada sebuah kisah, seekor ikan bertanya kepada Kura-kura :
Ikan bertanya:
“Mengapa setiap kali kamu mengalami masalah selalu bersembunyi, masuk kedalam tempurungmu?”
Kura kura menjawab :
“Apakah penting pertanyaan itu aku jawab ?”
Ikan berkata :
“Semua mahluk di perairan ini mempertanyakan sifat kamu yang selalu bersembunyi jika ada masalah”
Kura kura berkata :
“Komentar orang lain apakah itu penting bagiku? Aku tidak menghindar, aku tidak lari dari kenyataan, aku hanya mencari suasana yang lebih damai di dalam tempurungku”
Ikan bertanya lagi :
“Tetapi apakah kamu tidak peduli dan selalu jadi bahan pembicaraan ?”
Kura kura menjawab :
“Inilah alasan mengapa aku bisa lebih panjang umur dari pada kalian. Kalian terlalu sibuk mengurusi kehidupan aku sampai kalian lupa siapa diri kalian, kalian terlalu sibuk memperhatikan diriku sampai kalian lupa siapa diri kalian”
Fakta Kehidupan Kura-kura
Menurut analisa yang banyak dipercaya orang bahwa yang membuat kura-kura dan penyu dapat berumur panjang adalah dikarenakan proses metabolisme mereka yang berjalan lambat. Metabolisme adalah proses konversi dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Selain itu, cangkang atau tempurung yang kokoh sebagai tameng perlindungan yang kuat untuk melindungi diri dari predator. Ketika predator datang, kura-kura masuk dan berlindung di dalam tempurungnya.
Berdasarkan penelitian dan pengamatan kehidupan kura-kura, satwa ini menyukai kedamaian dan memiliki pola hidup sehat. Mereka berenang ke seluruh samudera, mengurus urusannya sendiri, tidak melakukan hal-hal keji seperti memburu hewan lain. Mereka juga tidak mencoba untuk mencari musuh, menghindari membuat masalah, dan umumnya menjalani hidup bebas stres.
Inspirasi Kehidupan Kura-kura
Dalam hidup ini kita sendiri yang menentukan pilihan apa, berbuatlah yang terbaik dan biarkanlah orang lain mau berkomentar apapun.
Orang yang menyukaimu tetap akan membenarkanmu sekalipun kamu keliru, sebaliknya orang yang membencimu selalu akan menyalahkanmu sekalipun kamu benar.
Lakukan apa yang wajib kamu lakukan, tidak perduli apa tanggapan orang lain kepadamu.
Marah dan dendam bukan untuk menghukum orang lain tetapi sadarilah itu sebenarnya menghukum dirimu sendiri. Kamu marah, kesal, dendam pada orang lain membuat dirimu sendiri tidak damai, tidak nyaman, sementara orang lain mungkin tidak perduli pada perasaanmu itu.
Berapa banyak waktumu terbuang hanya untuk mengurusi kehidupan orang lain sehingga kamu lupa pada diri mu sendiri kapan harus makan dan istirahat.
Sayangi dirimu dengan lebih peduli pada urusanmu sendiri, sebab engkau akan menjadi orang yang selalu kekurangan saat kamu selalu ingin tahu urusan orang lain.