PAPUA SEDANG BERJUANG MELAWAN TSUNAMI HIV/AIDS
Tulisan solusi dalam rangka hari AIDS se dunia
Tanah papua sedang menghapi air bah kematian dengan ancaman HIV / AIDS. Ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat mendesak saat ini, karena tanah papua sudah masuk dalam "zona merah".
Dengan meningkatnya grafik kasus HIV / AIDS di tanah papua, maka dibutuhkan keseriusan pemerintah daerah provinsi, Kabupaten dan Kota dalam penanganan.
Grafik kasus HIV/AIDS meningkat secara tajam tersebut, apakah akibat lemahnya kerangka kebijakan pemerintah daerah di tanah papua
Sampai sejauh mana dampak dari kebijakan tersebut?
Apabila tidak ada perubahan dari kebijakan tersebut, apa yang harus dilakukan. Apakah tetap paksakan dengan kebijakan yang sudah gagal atau ada motode lain. Ini menjadi PR serius bagi Pemerintah Daerah Prov, Kab dan Kota.
Apabila kita ikuti perkembangan secara global, ada beberapa negara sangat sukses menurunkan tingkat kasus HIV/AIDS.
Bagaimana negara - negara tersebut bisa berhasil menurunkan tingkat kasus HIV/AIDS masa lalu dan saat ini
Apakah sistem yang mereka bangun sangat efektif
Bagaimana mengukur efektivitas
Isu etika apa yang muncul dalam kebijakan tersebut
Pertanyaan pertanyaan mendasar tersebut diatas, menjadi keseriusan Pemererintah.
Apakah model/sistem yang dibangun di negara - negara berhasil tersebut , bisa di adopsi di tanah papua
Salah satu contoh, program nasional penanganan HIV/AIDS yang sangat sukses di dunia adalah negara Kuba. Dunia Internasional mengakui dan sempat mendapat penghargaan dari WHO. Menurut Direktur WHO, dr. Margaret Chan, "negara Kuba telah mencapai salah satu prestasi terbesar bagi kesehatan masyarakat dalam menanggulangi HIV/AIDS". Selain itu dr. Carrisa Etienne, dari organisasi Pan American Health Organization, yang bekerja sama dengan WHO, mengatakan, "Prestasi Kuba hari ini memberi inspirasi bagi negara-negara lain untuk meningkatkan upaya menghapus penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak".
Di negara Kuba ada beberapa peraturan lebih efektif walaupun ketat.
Sejak itu, grafik kasus HIV/AIDS menurun tajam.
Sistem penanganan yang dibangun negara Kuba sangat efektif menurunkan kasus HIV/AIDS. Dalam kebijakan negara Kuba ini banyak melanggar hak individu tetapi hasilnya sangat positif. Contohnya seperti wajib tes HIV/AIDS bagi perempuan hamil serta orang yang terinfeksi penyakit menular seksual lainnya, pemberian nama semua pasangan seksual bagi mereka yang terinfeksi HIV. Sedangkan di Amerika Serikat, hak-hak individu adalah hal yang paling di utamakan, dan banyak orang kemungkinan bisa memprotes kebijakan seperti Kuba.
Dari data statistik di negara Kuba, kasus HIV/AIDS drastis menurun, sehingga tidak diragukan apabila seluruh negara bahkan lebih khususnya provinsi - provinsi di tanah papua dapat mengadopsi.
Semoga tulisan dalam rangka hari AIDS se dunia ini dapat bermanfaat.
(oleh: samuel pakage)