DOAK UNTUK PARA PENGUNGSI DINEGERI TERCINTA WEST PAPUA

0

Warga perkampungan di Intan Jaya, Papua, mengungsi di hutan usai baku tembak antara militer dan TPNPB/OPM

Oleh Ketua OPM TPNPB.(Tuhan Pasti Malaikat Malaikat Dari Surga menyaksikan Kematian Kami, penderitaan Kami, air Mata Kami, darah Kami Yang Mengalir Membasahi Negeri Yang Kau Ciptakan untuk Kami mengembara, berdiaspora).

Syukur BagiMu Tuhan, Hai Tanahku Papua.

Trimakasih TUHAN, Untuk Tempatkan Kami Dinegeri Yang Penuh dengan Berkat, Hikmat, Kekayaan, Hutan, Laut Dan Udara Yang Dan segala Flora Dan Fauna, Dibumi Papua.

Karena Semua Yang Engkau Ciptakan Dinegeri ini Dengan Keindahan Dan Nilainya Yang Sangat Mahal, Maka Hal ini Menjadi Ancaman Besar Bagi Kami Sebagai Tuan Diatas Negeri Kami Sendiri.

Diatas Kekayaan Kami, Ada Orang Indonesia, Amerika, Inggris, China, Rusia, Dan Masih Banyak Negara Negara Yang Kami Tidak sebut Sedang MENCURI setiap DETIK, Siang Dan Malam Tanpa Mengenal Belas Kasih, Keadilan, Dan Ucapan Trimakasih Kepada MU Dan juga kepada Kami.

Diatas PENCURIAN semua Kekayaan Kami, mereka Tanpa Malu, mengklaim Tanah Kami, Dan ketika Kami Berontak Untuk Memproteksi Tanah Ciptaan Mu, Kami Menjadi target PENYIKSAAN, PEMBUNUHAN, PENCULIKAN, PEMERKOSAAN, hingga Kami diburuh Dan dikejar kejar diatas tanah sehingga Kami harus MENGUNGSI Dinegeri sendiri.

Sudah 61 Tahun penderitaan ini Kami Alami Dan Kami pedamkan Didalam jiwa Kami, Kami hanya selalu dikuatkan dengan kutipan kutipan FirmanMu, Yang selalu Kami renungan Dihutan hutan, Di Gunung Gunung, Di rawa rawa, Di pulau pulau, disungai Sungai, Di pesisir Pantai, hingga Sampai ke negara negara Orang pun Kami Pergi Untuk Harus menyelamatkan Diri kami Dari Ancaman Dan Brutalitas kolonial Indonesia Yang Sangat Kejam Dan menjijikan.

Mama mama Kami Yang mengandung, harus melahirkan Dalam keadaan Darurat, terkadang Ada bayi Yang tidak Mampu bertahan Hidup Dalam keadaan Darurat Militer Kolonial Indonesia, dengan hati hancur Kami Harus menguburkan mereka sengan kutipan kutipan FirmanMu untuk terus menguatkan Kami, Demi melanjutkan Hidup Dari Ancaman tembak mati, Jika Ada bayi Yang lapar Dan sakit, ITU Menjadi Tantangan berat bagi Kami Untuk Harus menyelamatkan Mereka.... 

Tuhan Jeritan penderitaan Kami Sulit didengar Oleh Indonesia, Amerika, Belanda, Inggris, China, Rusia Sampai Di Perserikatan Bangsa Bangsa, Karena Hati mereka Sangat KEBAL untuk menghormati hak Hak Kami Bagi penentuan nasib sendiri.

Tuhan Hanya Engkau Saja jalan Satu Satunya bagi Kekuatan Dan Harapan Kami untuk selamat Dari Ancaman Brutalitas Dan Kematian Oleh Kolonial Indonesia.


Kami memuji KebesaranMu, Dan Kami Memiliakan NamaMu Dalam Keadaan PENDERITAAN, Dan PENJAJAHAN Di Negeri West Papua.



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top