Amsal mencatat bahwa adalah lebih baik bertemu induk
beruang yang kehilangan anaknya, daripada bertemu dengan orang bodoh yang sibuk
dengan kebodohannya. Seekor induk beruang yang kehilangan anaknya menjadi ganas
begitu rupa, tetapi setelah ia menemukan kembali anaknya yang hilang, ia akan
menjadi tenang kembali.
Tetapi coba lihat, orang bodoh yang sibuk dalam
kebodohannya. Tidak suka teguran, tidak suka belajar, tidak bisa menghargai
orang lain, tidak suka bacaan, hanya suka permainan, keasyikan, dan hiburan.
Betapa pun banyaknya nasihat yang diberikan, dianggapnya angin dingin yang
menyakitkan.
Orang bodoh adalah mereka yang selama hidupnya tidak
mengenal Tuhan. Jangan salah sangka, beragama bukan berarti sudah mengenal
Tuhan.