Mazmur 34:12 23
Mata TUHAN tertuju kepada orang benar, dan telinga Nya kepada teriak mereka minta tolong.
Mazmur 34:16
Daud
sedang dalam posisi terjepit. Di satu sisi ia harus lari dari kejaran
Saul. Di sisi lain ia bisa melawan balik Saul. Namun, ia lebih memilih
menghormati orang yang dipilih Tuhan sehingga akhirnya melarikan diri ke
Gat. Celakanya di sana, ia ketahuan oleh raja Gat yang membenci dirinya
karena telah membunuh Goliat. Untuk menyelamatkan diri, Daud akhirnya
harus berpura pura gila.
Daud
sedang dilingkupi perasaan resah dan gelisah. Ia gentar karena takut
dibunuh oleh raja Gat (ay 5). Ia merasa tertindas, berada di ambang
batas kekuatannya, sedikit lagi tidak dapat bertahan. Karena itu, Daud
merasa ada dalam kesesakan yang berkepanjangan (ay. 7). Daud hampir
patah hati dan remuk jiwanya (ay. 19). Sungguh ia ada dalam situasi yang
sangat tidak nyaman.
Bagaimana Daud menghadapi semua kesulitan yang sedang menghimpitnya?
Bagaimana
ia bisa mengatasi segala perasaan yang bisa meruntuhkan semangatnya?
Iman adalah jawaban untuk semua pertanyaan tersebut. Mazmur 34 adalah
mazmur yang menyatakan iman percaya Daud kepada Tuhan. Mazmur ini adalah
pernyataan keyakinan dan pengharapan Daud. Di balik situasi menjepit
dan perasaan tak menentu, Daud tetap yakin bahwa mata Tuhan tertuju
kepada dirinya.
Yang
menarik, Daud menyamakan dirinya dengan orang benar (ay. 16). Orang
benar bukan berarti orang tanpa kesalahan dan tanpa dosa, tapi orang
yang mau terus kembali pada kebenaran. Orang benar adalah orang yang
punya kesalahan tapi tidak kehilangan keyakinan bahwa Tuhan selalu mau
dan siap menolong orang yang mau pulih dan bangkit dari kegagalannya.
Di
dalam kehidupan sering kali kita berhadapan dengan situasi yang
menyulitkan. Kita dihadapkan dengan vonis sakit berat, sementara anak
anak tetap harus dibiayai kehidupannya. Usaha dan perekonomian kita
sedang merosot, sementara kehidupan berkeluarga terus membutuhkan dana
untuk bertahan.
Tetaplah
yakin dan beriman kepada Tuhan Yesus. Yesus selalu mendengar seruan Anda
dan siapa melepaskan Anda dari segala kegentaran. Dan yang terpenting
adalah selalu jaga hidup benar Anda di hadapan Tuhan dan Dia akan selalu
dekat dengan Anda.
Refleksi Diri:
Apakah situasi hidup Anda dalam keadaan sedang terjepit? Bagaimana perasaan Anda?
Maukah Anda tetap berharap kepada Tuhan Yesus dan belajar meyakinkan diri bahwa Dia sanggup menolong dan menyelamatkan Anda?