IPK Lebih
dari 3 Tidak Akan Menjamin Kesuksesan kita di Dunia Kerja
Banyak orang
menganggap IP adalah hal paling penting dalam kuliah, kita semua mengejar IP
yang tinggi dengan menghalalkan segala cara. Padahal IP bagus ternyata tidak menjamin kesuksesan. Ternyata ada sembilan
alasan kenapa IP bagus itu tidak menjamin kesuksesan di masa depan.
1.
Pengalaman praktek adalah lebih penting dari sekedar nilai saja.
Jika kita
ingin memulai karir kita, cara paling praktis adalah dengan melakukannya secara
langsung. Dan semakin banyak pengalaman yang kita miliki di bawah sabuk kita, semakin besar
kemungkinan kita dapat memperdalam keahlian kita dan juga semakin banyak
perusahaan yang akan mencari kita sesuai karir yang miliki. Kita tidak harus
menunggu sampai selesai kuliah untuk memulai mendapatkan pengalaman, kita bisa
mulai dengan kerja magang atau kerja praktek untuk meningkatkan bakat kita di situlah kita ketahui keahlian
yang kita miliki
2. Banyak
orang yang sukses bahkan tidak tamat sekolah.
Lihat saja
contohnya, Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Bill Gates dan lain-lain. Mereka tahu
apa yang mereka mau dan ingin lakukan, mereka tidak perlu nilai di atas kertas
untuk menentukan masa depan mereka. Mereka membuat masa depan itu terjadi
sendirinya.
3. Mungkin
kita berada di jurusan yang salah.
Bisa saja
ternyata kita akhirnya bekerja di dalam bidang yang tidak bersangkutan dengan
jurusan kita saat kuliah. Yang namanya hidup memang tidak bisa ditebak. Jangan
khawatir dan jangan menganggap itu adalah sebuah kesalahan. Jadi seandainya
memang kita akhirnya bekerja di bidang lain, maka IP tinggi yang sudah kita
dapatkan itu, walaupun tidak berarti di bidang baru ini, biarlah itu hanya
menjadi kenangan saja.
4. Kita punya
keberhasilan-keberhasilan lain.
Setiap kita
hanya memiliki 24 jam setiap harinya. Terkadang kita menggunakan waktu yang ada
itu untuk mengejar hal-hal lain dalam impian kita, dan hasilnya kita tidak
menjadikan IP sebagai prioritas. Itu bukan hal yang buruk.Jika memang ada hal
lain yang menjadi impian kita selain nilai, maka kejarlah hal itu sampai kita
mendapatkannya.
5. Nilai
hanya menunjukkan bagaimana kita dalam ujian.
Ada dari
kita yang belajar sungguh-sungguh dan mengerti pelajarannya dengan baik, tapi
mendapat nilai buruk saat ujian karena kurang beruntung. Nilai hanya
menunjukkan bagaimana kita mengambil ujian itu, dan tidak menunjukkan apa kita benar-benar
ahli dalam bidang itu. Yang terpenting adalah kita menerima dan mengerti
pelajarannya, bukan soal nilainya.
6. Orang
yang kreatif biasanya tidak terlalu mempedulikan IP.
Mereka yang
kreatif biasanya suka mencoba hal-hal baru, bereksperimen, membuat sesuatu
dengan tangan mereka sendiri dan lain-lain. Mereka lebih tertarik untuk
langsung berpraktek daripada banyak berteori. Banyak dari mereka yang
menganggap kalau nilai dan pelajaran adalah hal yang membosankan dan tidak dapat
membantu mengembangkan kreativitas mereka. Maka dari itu IP bukanlah hal yang
mereka cari dalam hidup.
7.
Terkadang, IP malah sama sekali tidak dilihat orang.
Kebanyakan
yang dilihat orang adalah pengalaman atau portfolio yang kita miliki. Hanya mereka
yang ingin bekerja di bidang riset, atau ingin mengambil gelar master atau
doktor saja yang memerlukan IP tinggi. Selain itu, biasanya IP tidak terlalu
diperdulikan. Karena memang masih banyak hal lain yang jauh lebih penting dari
IP saja.
8. IP saja
tidak cukup untuk menunjukkan siapa diri kita.
Ada satu
kualitas yang melebihi kehebatan IP atau talenta sekalipun, yaitu pemikiran dan
kerja keras. Bagaimana kita berpikir dan bagaimana kita menggunakan ide-ide
kita itu dalam etika bekerja yang baik akan menjadi faktor penentu apakah kita bisa
sukses atau tidak. Mungkin IP yang baik bisa membuat kita mendapat perhatian
yang baik dari atasan atau calon bos kita, tapi kerja keras dan bakat yang kita
milikilah yang nantinya dapat membawa
kita untuk terus naik dalam karir kita
di jangka waktu yang panjang.
Benar atau
tidak, ternyata IP bukanlah segalanya. Kalau kita termasuk salah satu orang
yang hanya mementingkan IP saja saat kuliah, mungkin ini saatnya kita bisa
mencoba hal-hal lain dan memperdalam keahlian yang kita miliki sesaui bidang
yang kita tekuni untuk mempersiapkan masa depan yang bahagia.